Sakit Kepala Belakang Sebelah Kiri Berdenyut

Sakit Kepala Belakang Sebelah Kiri Berdenyut

Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kanan

Penyebab sakit pinggang sebelah kanan bermacam-macam. Sakit pinggang bisa terjadi karena tekanan berlebih atau kerusakan pada tulang punggung atau otot bagian bawah punggung. Terkadang penyebabnya sederhana, seperti penggunaan pinggang saat beraktivitas dalam waktu lama dan beban yang berat. Misalnya tiap hari bekerja mengangkut benda berat menggunakan punggung secara membungkuk. Atau berjam-jam duduk di depan komputer.

Sumber nyeri pinggang sebelah kanan juga mungkin cedera atau kejadian traumatis dalam olahraga kontak fisik, perkelahian, atau kecelakaan. Gerakan memutar pinggang secara tiba-tiba dan cepat juga bisa memicu rasa sakit karena otot menegang atau keseleo.

Namun sakit pinggang yang bersifat akut seperti ini biasanya akan mereda seiring dengan berjalannya waktu. Bisa dalam hitungan hari, bisa juga berminggu-minggu, tergantung tingkat keparahan dan penanganannya.

Penyebab sakit pinggang lainnya bisa dikelompokkan menjadi berikut ini:

Apakah Sakit Pinggang Berbahaya?

Memang benar adanya kebanyakan penyebab sakit pinggang bukanlah penyakit atau masalah kesehatan serius lainnya.

Meski begitu, bukan berarti sakit pinggang dapat kamu sepelekan. Terutama jika kondisi ini tak kunjung membaik dalam beberapa hari.

Sebagai upaya perawatan, penting untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter, jika sakit pinggang sebelah kanan tak kunjung membaik dalam 1-2 minggu.

Terutama jika sakit pinggang sebelah kanan menghambat aktivitas sehari-hari atau menyebabkan gejala lain.

Contohnya seperti demam, paha mati rasa, tungkai terasa lemah, hingga pinggang sakit saat batuk atau buang air kecil.

Hubungi Dokter Ini Jika Sakit Pinggang Sebelah Kanan Tak Kunjung Hilang

Jika sakit pinggang tak kunjung membaik, kamu bisa menghubungi dokter.

Berikut adalah daftar dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 6 tahun dan mendapatkan penilaian baik para pasien yang sebelumnya mereka tangani:

Dokter Vera Bahar Sp.PD merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021.

Saat ini, ia melakukan praktik di Wajo, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Dengan pengalamannya selama 15 tahun, ia dapat memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengatasi sakit pinggang sebelah kanan.

Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc

Dokter Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD mendapatkan gelar dokternya di Universitas Hang Tuah Surabaya pada 2012.

Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Sam Ratulangi Manado pada 2020 untuk mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam.

Dokter Puguh merupakan anggota aktif dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan saat ini berpraktik di Bekasi dan Cikarang, Jawa Barat.

Dengan pengalaman selama 12 tahun, dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar sakit pinggang sebelah kanan.

Ia juga bisa memberikan solusi seputar hipertensi, diabetes, gangguan kesehatan lansia, masalah kesehatan paru, alergi dan imunitas, serta fungsi ginjal.

Chat dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD mulai dari Rp 49.000,-

Pilihan lainnya, yaitu dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada 2015 dan 2023.

Dokter Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO kini berpraktik di Lampung Tengah dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Memiliki pengalaman sebagai dokter spesialis penyakit dalam selama 9 tahun, dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengatasi sakit pinggang sebelah kanan.

Ia juga bisa memberikan saran terkait alergi dan imunitas, hipertensi, diabetes, autoimun, fungsi ginjal dan gangguan kesehatan lansia.

Chat dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO dari Rp 49.000,- di Halodoc

Itulah berbagai daftar dokter spesialis penyakit dalam yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi tentang pengobatan sakit pinggang sebelah kanan.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga dengan klik gambar di bawah ini.

Kesehatan Saraf, Dokter Saraf, Klinik Saraf

Masalah pada kantong empedu

Kantong empedu atau cholecystitis (kolesistitis) adalah organ kecil yang terletak di bawah organ hati, tepat di sebelah kanan tengah perut Anda.

Kantong empedu yang terinfeksi atau terganggu akan menyebabkan peradangan.  Akibatnya, cairan pencernaan yang seharusnya dikeluarkan menumpuk, bahkan menyebabkan batu empedu.

Kolesistitis, terutama jika sudah akut, dapat terjadi secara mendadak dan menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan dan gejala lainnya, seperti:

Nyeri dimulai di perut bagian tengah hingga kanan atas dan dapat menyebar ke tulang belikat kanan, punggung, hingga pinggang.

Tak heran bila terkadang Anda akan merasa sakit pinggang sebelah kanan saat mengalami penyakit ini.

Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kanan

Ada beberapa faktor atau penyakit yang dapat menjadi penyebab sakit pinggang sebelah kanan, yaitu:

Tumor Tulang Belakang

Tumor yang muncul di tulang belakang dapat menekan tulang punggung dan sejumlah saraf yang ada di dekatnya. Tak heran, kamu bisa merasakan sakit pinggang bawah sebelah kanan maupun kiri.

Pada sebagian kasus, tumor yang tumbuh di tulang belakang perlu segera diangkat, namun sebagian lainnya bisa ditangani dengan terapi radiasi atau kemoterapi.

Gumpalan mineral padat bisa membentuk batu ginjal yang dapat memicu timbulnya nyeri hebat. Batu ginjal ini bisa muncul di salah satu ginjal atau kedua ginjal.

Jika batu ginjal berada di ginjal kanan, maka bisa menyebabkan nyeri punggung sebelah kanan bawah.

Artikel Lainnya: Ciri dan Tanda Sakit Pinggang Akibat Batu Ginjal

Apendisitis atau usus buntu juga bisa menyebabkan nyeri hebat yang menjalar ke sisi tubuh sebelah kanan. Penyakit ini bisa terjadi karena adanya sumbatan pada usus buntu akibat benda asing, tinja, atau tumor.

Penyakit usus buntu bisa dialami oleh segala usia. Akan tetapi, kondisi ini paling sering terjadi pada usia 18-35 tahun.

Pada dasarnya, gejala nyeri punggung bawah bisa datang tiba-tiba atau muncul secara bertahap. Terdapat banyak cara mengobati pinggang sebelah kanan sakit, yang tentunya perlu disesuaikan dengan penyebab terjadinya nyeri pinggang.

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit. Selain itu, bisa juga dengan melakukan terapi fisik yang dapat memperkuat otot, sehingga bisa meningkatkan fleksibilitas dan terhindar dari cedera. Bahkan, kamu juga bisa mengompres area pinggang yang sakit.

Untuk masalah kesehatan yang kronis, pembedahan mungkin menjadi salah satu pilihan. Ada beberapa jenis operasi yang bisa dilakukan untuk nyeri pinggang, salah satunya teknik invasif minimal.

Karena nyeri pinggang bisa mengganggu aktivitas, maka #JagaSehatmu dengan memperbaiki postur tubuh. Dianjurkan untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan perkuat otot perut atau inti yang menopang tulang belakang.

Bila nyeri pinggang sulit untuk diatasi, segera hubungi dokter. Unduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah.

Gejala Sakit Kepala Tegang

Gejala sakit kepala tegang umumnya berupa rasa sakit dan berat di dahi, kepala bagian atas, kedua sisi kepala, kulit kepala, maupun bagian belakang kepala dan bahu. Sakit tersebut dapat berlangsung selama 30 menit atau terus-menerus sepanjang hari.

Gejala lain yang dapat muncul adalah:

Berdasarkan lama berlangsungnya gejala, sakit kepala tegang dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Perlu diketahui bahwa sakit kepala tegang berbeda dengan migrain. Pada penderita migrain, aktivitas fisik biasanya akan memperparah kondisi. Gejala migrain juga bisa disertai mual, muntah, dan gangguan penglihatan. Sebaliknya, aktivitas fisik tidak membuat sakit kepala tegang menjadi lebih parah.

Sakit kepala tegang yang hanya terjadi sesekali tidak memerlukan penanganan medis. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan kondisi Anda jika sakit kepala tegang terjadi beberapa kali dalam 1 minggu atau jika gejalanya sangat mengganggu.

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami sakit kepala dengan karakteristik seperti berikut:

Hampir semua orang pernah mengalami sakit pinggang dalam intensitas dan frekuensi yang bervariasi. Ada yang sering merasa sakit pinggang tapi tidak sampai mengganggu aktivitasnya. Ada juga yang hanya sesekali sakit pinggang tapi sakitnya luar biasa. Yang kerap menimbulkan kekhawatiran adalah ketika sakit pinggan sebelah kanan. Kira-kira apa penyebab sakit pinggang sebelah kanan dan apakah berbahaya? Jawaban singkatnya, tergantung. Mari kita telaah lebih lanjut.

Infeksi saluran kemih

Mengalami sakit pinggang sebelah kanan dan sering kencing bisa jadi gejala infeksi saluran kemih (ISK).

Infeksi saluran kemih disebabkan oleh adanya bakteri dalam saluran kemih (uretra) yang dapat mengganggu organ ginjal dan kandung kemih.

Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering pada perempuan karena memiliki uretra yang lebih pendek sehingga lebih mudah terinfeksi.

Gejala ISK yang biasanya dialami meliputi:

Selain itu, gejala yang ditimbulkan dapat berbeda sesuai bagian tubuh yang terinfeksi.

Jika infeksi mengarah pada kandung kemih, Anda mungkin akan merasakan sakit di bagian perut bawah atau pelvis.

Sementara itu, jika infeksi mengarah pada ginjal, Anda bisa saja mengalami sakit pinggang di sebelah kanan atau kiri, tergantung bagian ginjal yang terinfeksi.

Pengobatan Sakit Kepala Tegang

Pengobatan sakit kepala tegang bertujuan untuk meredakan gejala secepatnya dan mencegah sakit kepala kambuh. Sebagai langkah pertama untuk mengatasi sakit kepala tegang, pasien dapat segera mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan paracetamol, begitu gejalanya muncul.

Jika obat-obatan tersebut tidak dapat meredakan gejala, pasien disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter akan mengevaluasi obat yang sebelumnya dikonsumsi pasien dan mungkin meresepkan obat-obatan yang lebih kuat, seperti:

Dokter juga dapat memberikan obat-obatan lain di samping pereda nyeri, seperti: